Wednesday, September 30, 2020

Cerita Sex Dewasa Ibu Tiriku Ternyata dulu seorang Pelacur

WWW.LASKAR77.COM

LASKARQQ -  Nama saya ridho, saya mulai dengan perceraian ayah saya karena ayah saya telah ditangkap dua kali oleh polisi dan beberapa hari di penjara karena berjudi. Saya bergabung dengan ayah sementara saudara perempuan saya mengikuti ibu dan ayah dan pindah ke kota S di dekat lokalisasi yang dikatakan telah ditutup, di mana ayah menemukan seorang istri baru juga, saya mendengar dari teman saya Tongkrongan jika ayah istri saya adalah salah satu kue Prima di sana …

Tidak ada yang istimewa tentang kehidupan kami berikutnya kecuali jenis kelamin ayah dan ibu tiriku, kadang-kadang ketika aku pergi ke dapur melalui kamar ayahku, aku mendengar banyak kebahagiaan dengan kata-kata kotor dari ibu tiriku, atau bahkan ketika aku ingin pergi ke toilet di malam hari, saya telah melihat seorang istri Ayah lagi secara tidak sengaja di ruang TV dengan jelas, saya dapat melihat bahwa wanita berusia 36 tahun itu sangat cantik dengan pantat besar dan payudara besar, ketika ayahnya yang kasar memperkuat pantat saya .

Bersenang-senanglah dari ibu tiriku sampai pengawalnya menuangkan ke dalam pus dengan cepat ketika ibu tiriku keluar segera mengulumnya .. Tiba-tiba musibah datang, ayah kembali ke penjara kali ini untuk membunuh lawannya dan dalam hukum 8 tahun, sekarang aku dan istriku hanya di rumah sederhana, berusaha Ibu tiriku membuka pusat bisnis HP di depan rumah untuk menutupi biaya hidup kami dan aku masih melanjutkan kelas satu sekolah menengah baru … Seperti hari biasa aku pulang dari sekolah ketika aku berjalan ketika anakku Ibu Neta mengatakan tentang langganan counter-nya dan dia bilang dia punya hutang kredit, aku sampai di rumah dan aku melihat konter menutup saya langsung dalam kontak dengan ibu tiriku, suara ibu tiriku ‘masuk Wa Ibu ibuku ada di kamar tanpa meminta izin, dia segera membuka pintu ke kamarnya, tapi pemandangan indah yang dia dapatkan, ibuku bergulir dan tangannya menggali vaginanya tampak masturbasi sambil menonton film porno dari DVD, dia tampak terkejut tapi tidak berhenti dengan aktivitas mereka yang bermasturbasi

“Ada apa, Dhu?” Dia memberi tahu ibu tiriku yang terus bermain pus. ‘Ini bukan Neta Pulse Money Nitip’
“Ya, tunggu dulu ibumu, makan dulu, oke?”
Aku keluar dari kamar dengan penis terus makan, lama sekali ibuku keluar dari kamar seperti biasa.

Semakin banyak ibu, semakin berani untuk mulai masturbasi di ruang TV sampai berkeliaran di rumah hanya menggunakan kemeja dan celana tanpa celana, saya senang melihat mereka, tetapi penisku tidak memiliki saluran. Suatu hari saya memberanikan diri untuk mengatakan “Bo Ku hanya ingin memakai pakaian dalam”
“Kenapa kamu tidak menyukainya?”
“Seperti nyonya, tapi seperti kebahagiaannya, aku gugup”
“Ya, tinggal di crotin tidak benar, benar, apa yang ingin kamu bantu ibu,” kata ibuku seraya meleleh.

“Ya, aku benar-benar ingin menjadi asisten,” sementara penisku menjadi lebih sulit
Tanpa diduga, ibu langsung berpikir untuk membuka celanaku, ibuku tampak senang melihat ayam kerasku, ibu Gelatin segera sampai air liur perlahan mengocok penisku, aku merasa aku cenderung mengerem. Kepala kontol kontol, sudah 10 menit ibu tiri dengan penjahat goyang penisku, mungkin tidak kesal di luar juga ayah menarik tanganku ke payudaranya, lembut, besar, mengunyah aku menekan bajunya. Tiba-tiba saya merasa ada yang ingin keluar dari penis saya.

“Tidak apa-apa, Bu, aku sudah merindukan keinginan untuk minum beberapa Peugeot, jika kamu ingin mengatakannya lagi, tapi lain kali masuk saja ke vagina Mom, bagaimana bisa menggoda penismu.”

Aku menyeringai, Bagaimana kalau pada malam hari aku menginginkan ibuku?”
“Ya, aku akan mulai tidur malam ini di kamar ibuku, asalkan kamu mau janji.”

“Janji apa, Nyonya?”
“Selama ayahmu tidak ada di sana, jangan panggil ibuku, panggil saja aku sayang atau apa, kamu juga harus bercinta jika kamu mau, dan hal terakhir yang aku suka kalau dikatakan kotor sambil mencubit pahaku dan kemudian pergi ke konter.

Pada malam hari, saya tidur dengan ibu tiriku yang sekarang saya sebut sayang.

“Apakah kamu sudah tidur?”
“Tidak sekarang kenapa?”
“Emutin ASIku, tolong minumlah” sembari melemparkan payudara besar dan puting cokelat. Tanpa menunggu terlalu lama aku langsung lelah.Ibu tiri saya menghela nafas, dan tangan saya mulai menyelinap ke dalam vaginanya, yang ternyata berlumpur, memainkan jari-jari saya pada vaginanya, membuat istri saya semakin tersandung.

“Entotin aku Duho, memekku benar-benar ingin kontol.”

Ketika saya mendengar suaranya yang klise, saya segera membuka semua pakaian ibu tiriku dan saya, dan saya segera gemetar dan memasukkan penis saya ke lubang kesukaannya.

“Aah, masukkan semua kontolnya, tolong hentikan ibu” sambil dia menekan dadanya
“Ya kamu pus, kamu pus pus” aku pribadi kaget dengan retret.

“Ya, ibumu sudah menjadi pelacur yang bisa kamu masuki setiap kali aah.”

“Seperti penisku, sayangku” juga terus mendorong vaginanya
“Ah, aku sangat suka itu”
“Nungging sayy, aku ingin melihatmu seperti seekor anjing yang lapar akan kemaluanmu” tanpa bertanya lagi pada ibu tiriku yang mengenakan pakaian yang lurus dan bening, tantangan besar. Aku mencolek dari belakang saat dia menarik rambutnya, “Aaah, nak, kontol”
Aku lebih kasar mempromosikan vaginaku ibu tiriku, dan ayahku pantas mendapatkan kegilaan melayani pelacur ini di pikiranku.

Aku terus meremas vaginanya sementara aku menggosok lubang dubur, dan kemudian aku meletakkan jari saya di dubur tiba-tiba. Beberapa menit kemudian, saya merasa di puncak “pergi ke mana sayang?” “Just Inside Mom’s Pussy”
Croootttt croot sudah tersenyum, di mana aku punya banyak vagina di vagina ibu tiriku, istriku tersenyum lega.

Kami tidur memeluk tanpa pakaian …
Keesokan paginya aku bangun tetapi ibuku tidak ada di sana dan aku berjalan keluar dari ruangan dengan masih telanjang menunjukkan bahwa ibu tiriku sedang memasak di dapur “Apa yang ingin kamu sarapan?” Saya bertanya kepada ibu tiriku yang hanya mengenakan pakaian dalam saja.

“Apakah kamu hanya ingin sarapan saja?” Dan itu ditunjukkan oleh senyum ibu tiriku yang sekarang menjadi pelacur … Menonton film dari sini sekarang tidak ada hari tanpa seks kadang-kadang bahkan setiap hari kita tinggal di rumah untuk melakukan hubungan seks saja, jika anal lain datang dengan pasanganku.

Cerita Sex Tante Mila Yang Kesepian



LASKARQQ -  Perkenalkan Namaku Moses seorang karyawan yang bekerja di perusahaan di kota yang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Pudak.

Pekerjaanku hanya bagian pencatatan keluar atau masuk barang, tepatnya di Gudang penyimpanan. Aku sendiri berasal dari Kota yang terkenal dengan dinginnya udaranya. Aku disini hanya tinggal di sebuah kost yang letaknya tidak jauh dari perusahaan, masuk di sebuah gang yang hanya bisa dilewati kerndaraan bermotor ( roda 2 ).
Kisah ini berawal ketika aku baru menempati kost sekitar 8 bulan lamanya. Wajahku biasa saja tapi aku tipe orang yang mudah akrab, sehingga aku mudah dikenal dan mengenal satu sama lain. Bukan di lingkungan kost tetapi lingkungan sekitar kost ( warga asli sekitar kost ). Sehingga aku di kenalkan pada salah satu ibu yang menurutku biasa saja. Bertubuh khas orang berumur 42 tahunan. Orangnya tapi baik hatinya ( baik karena mau ngenalin anak perempuan nya kepadaku ). Sebut saja Bu Mila ( nama lengkap Karmila) waktu itu sekitar jam 7 malam aku berniat membeli nasi goreng di daerah sekitar kost. Aku bertemu ibu mila yang sama sama antri membeli nasi goreng. Aku di sapa terlebih dahulu.

Bu Mila: Wan ? Mau beli nasi goreng juga….?
Aku : ( sambil cengengesan ) Iya bu, Laper belum makan dari td siang. Maklum anak kost bu….
Bu Mila: Ya namanya juga jauh dari orang tua. Ya pacarnya donk di ajak kekost kalo siang suruh masakin.
Aku: ( sambil ketawa ) Belum punya bu……
Bu Mila: Pernah pacaran berapa kali?
Aku : Sekali bu trus diputus…

Obrolanku dengan Bu mila terputus akibat pesanan nasi goreng sudah selesai. Akibatnya pulang berjalan bersama . Tengah perjalanan Bu mila berkata ” Sama anak ku mau pa ndak ?”. Aku hanya senyum dan kujawab ” ya ndak papa buk kalo ibu mau punya menantu seperti saya ” sambil tertawa terbahak- bahak. Bu mila berkata lagi ” kalo mau habis makan kerumah ibu ya, ayahnya Ivon juga gak di rumah lagi keluar kota , biar sari ada teman nya nonton tv. “. ( ayah Ivon : ayah suami Bu mila dan Ivon adalah anaknya). Aku hanya menjawab ” Iya buk nanti saya kerumah ibu”
Tepat jam 8 malam aku bergegas ke rumah Bu mila yang hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari kost. Sampai di depan rumah Bu Mila berada di teras dengan anak semata wayangnya. lantas di persilahkan masuk dan duduk bertiga.

Bu mila: Makan mu kok cepet? keburu ketemu Ivon ya?
Aku: hehehehe tadi ibu yang nyuruh kesini..
Ivon: (Senyum) Ibu lo kok gitu sich.
Bu mila: lha Moses lo jomblo kan gak papa ..
Ivon: Ya kalo Mas Moses nya mau bu….!!!. Ivon kan gak cantik. Kulit saja agak coklat Badan juga gak tinggi!!!
Bu mila: gak papa Von. Iya kan Moses?
Aku: Iya buk ( terpaksa saya iyakan saja karna jomblo yang penting sikat aja)
Bu mila: Tuch kan…….Apa ibu bilang.
Ivon: ( senyum senang ) Makasih loh mas. Ohya mas Ivon masuk dulu ya mas mau istirahat besok mas main kesini lagi ya?
Aku: Ok Ivon , selamat beristirahat ya ( dia berdiri dan meninggalkan aku dan ibu nya)

Dalam sepintas Ivon menurut penilaian ku Ivon tidak tinggi tp badannya membentuk sekali ( sekel ), Dada lumayan bulat meskipun blm tau aslinya. Sedangkan ibu mila badannya juga hampir sama bedanya agak kendur kelihatannya.

Bu mila: Makasih Moses kalo kamu sudah bersedia. Anak jaman sekarang beda dengan dulu. kalo sekarang harus permak total meskipun ibu kurang berada masalah keuangan tetap ibu usahakan biar anak bisa di pandang.
Aku: maksud ibu apa bu?
Bu mila: Ibu tau anak ibu gak cantik jadi ibu usahain memaksimalkan yang ada. Biar gak seperti ibu di tinggal terus sama suami.
Aku: memangnya apa buk hubungannya? memangnya ada masalah dengan suami ibu?
Bu mila: ( sambil bernafas mengeluh) Iya Ayah Ivon jarang pulang. Mungkin dia tidak suka lagi dengan ibu. Ibu sudah tua mungkin ya. ( sambil berdiri ibu bertanya lagi) Apa sich kurangnya aku di mata lelaki menurut Nak Moses?
Aku: ( bingung,) mmmm apa ya bu? ( sambil memperhatikan badan Bu mila dari atas sampai bawah,)
Bu mila : Apa? yang kurang? jawab saja jujur apa adanya menurut pandangan mu.
Aku: kalo sedikit tidak senonoh gak papa kan bu?
Bu mila: Terserah kamu. biar ayah sari mau pulang biar gak uangnya saja yang pulang.
Aku: ( kuberanikan diri) Ibu sich memang sudah ber umur tidak menutup kemungkina ibu juga sudah mulai banyak berkurangnya.Tapi kalo saya jadi suami ibu ya saya tiap hari pulang bu ( mulai melancarkan SSI)
Bu mila: Apa yang membuatmu berkata seperti itu? sedangkan aku hanya begini badan saja tidak begitu membentuk Dada juga kendur wajah juga coklat sama seperti sari pakaian juga gini gini saja.
Aku: ( mulai fokus pada pakaian dan lancarkan SSI, maklum aku SSI karena dari pada tidak Ada). Ibu pakai baju begini kalo menurut saya ya surah bikin tertarik karena khas orang sini pakaiannya ( kebetulan Bu mila hanya menggunakan baju long dress depan ada kancingnya 3).
Bu mila: Masak sich ( sambil berputar di depan ku, lalu menatapku) trus apa lagi?
Aku: eeeee itu…… juga masih ok menarik selera ( tidak berani menyebut Dada, apalagi toket)
Bu mila: Oh ini ( sambil di pegang keduanya, lantas Bu mila Duduk di samping kiriku ) Kalo ini sich sama saja dengan yang lain buktinya juga Ayah sari juga sudah tidak tertarik.
Aku: oh gitu ya bu
Bu mila: Kamu mau tau ukuran berapa ini?
Aku: mmmm kalo boleh sich bu
Bu mila: ini hanya ukuran 38 C sudah kendur pula. beda dengan punya Ivon kalo sari 36 C tapi masih kenceng.
Aku: Oh gitu ya buk

Lantas apa yang terjadi aku dan Bu mila hanya diam saja sekitar 10 menitan sampai akhirnya jam 10 malam aku berpamitan dengan Bu mila

Aku: Bu sudah malam bu aku mau pamit besok kesini lagi.
Bu mila: Iya udah kalo gitu gpp Oh ya ini No Hp Ibu.
Aku: No nya Ivon donk bu ….. kok ibunya?
Bu mila: Sama Saja…… nnti aku kasi.

Begitu sampai kost aku masuk kan no nya dan ku save. Muncul lah salah satu aplikasi chating masa kini dengan no tersebut. Aku kirim chat pertama ” Ini Moses bu….” beberapa menit kemudian ” Oh ini no kamu, Aku save ya” aku membalas ” iya”
Selang beberapa hari, tepatnya malam minggu jam 7 malam. Aku berkunjung kembali ke rumah Bu mila. Aku menemuai Ivon , mulai ngobrol dan mengakrabkan diri padanya mulai cerita tentang perjalanan cintanya, ternyata Aku baru mengetahui kalo Ivon baru lulus tahun ini dari sekolah SMA. Selagi dia bercerita aku tidak terlalu fokus dengan ceritanya tapi aku menelusuri bntuk tubuh dan mukanya. Sebenarnya Ivon itu orangnya Gak begitu menarik hanya saja Dada dan pantat membentuk. Tiba tiba sari menutupi dadanya dengan tangannya, Aku sempat Kaget.

Ivon: Mas lihat apa sich?
Aku: Itu eeeee enggak kok.
Ivon: Mas ini senengnya yang gituan ya?
Aku: Gituan apa?
Ivon: Ini Dada. Dari tadi Ivon lihat mas lihat dada mulu!!!!!
Aku: ( memberanikan diri) Iya terlihat menantang hehehehe.
Ivon: Ini gara gara Ibu mas….. seperti ini.
Aku: loh ibu? memangnya ibu knapa ? Apa hubungannya dengan Dada?
Ivon: Awalnya Sich kecil mas…tapi sama ibu suruh gedein dikit. Agar laki2 tertarik.
Aku: Caranya?
Ivon: ini sama ibu di kasi ramuan dari kacang panjang di halusin terus di balurkan setiap mau tidur selama 3 bulan ini. Jadinya agak mengembang. Dari 36 A menjadi 36 C
Aku: Oh gitu caranya? Mas boleh Lihat atau pengang?
Ivon: Jangan mas nanti ada orang. Ivon juga malu Ya kalo mas suka beneran sama Ivon?
Aku: Kalo aku gak suka , knapa juga aku malam minggu kesini?
Ivon: ( berfikir ) Di ruang Tamu saja mas, Ayo masuk

Aku lantas mengikutinya. Terjadilah , dalam keadaan sepi ibunya entah kemana. aku merangkul sambil meremasnya. Dalam keadaan ini Aku tegang sekali si burung dara. Aku mulai membuka kancing depannya ” aku buka ya, aku mau lihat” sari tak menjawab diam saja. Dan terpampanglah Dada sekal montok ber BH warna coklat mirip kulitnya. indah sekali…… Setelah aku remas remas dari luar sari hanya memejamkan matanya. Tiba tiba saja ibunya muncul… dan berkata” loh Moses…. kamu disini ” aku dan Ivon langsung merapikan dan tertunduk malu. aku juga takut kalo nanti dimarahi. Ivon di suruh ibunya ke kamar untuk tidur.Ibunya mengikutinya. aku di biarkan sendiri sekitar 30 menitan. Lalu Ivon keluar kembali datang padaku dan berkata ” mas sama ibu mas di suruh pulang dulu. maaf ya mas…!!!!” dari raut mukanya dia cemberut.mungkin di marahi kejadian tadi. Aku berdiri dan berpamitan. Tapi Ivon menghalangiku sebentar. ” Mas….. jangan kwatir, Ini masih milik Mas Moses” sambil menunjuk dadanya. Aku merangkulnya dan berbisik ” makasih ya” Ivon menjawab ” Besok sore aku kekost nya Mas” aku lantas senyum dan meninggalkannya.

Sampai tempat kost jam 9 malam aku melihat Hpku ternyata ada chating dari ibunya Sari.

Ibu Mila: kamu tadi ngapain merangkul Sari? pakai pegagang dadanya juga? Kamu kok kurang ajar…. kmu gak kasian sma masa depan Ivon?
Aku: Maaf bu saya khilaf
Ibu Mila: kamu ini bisa saja kalo sudah ketahuan khilaf.
Aku: Iya bu habisnya sepi sich tadi.hehehehehe
Ibu Mila: kamu jangan kurang ajar . gak enak kalo sama tetangga kalo kalian begitu.
Aku: Iya bu. ( aku menjawab singkat agar Ibu Mila tidak panjang lebar)
Ibu Mila: sebnarnya gpp sich cman jgn keterlaluan.
Aku: yg bnar bu? ( sambil senyum- sendiri baca chatnya).
Ibu Mila: kamu suka apanya sich?pasti dadanya ya?
Aku: hehehehe iya bu……habisnya waktu pertama kesana ibu sudah cerita gitu jadi aku fokusnya ya kesitu hehehehehe
Ibu Mila: Iya salahku juga Wan…… besok pagi main kerumah ya . Makan pagi disini.
Aku: Iya bu.

Dalam hati ternyata ibu mila gak marah….. malah besok aku di undang makan pagi. besok pasti lihat yang sekel lagi. sambil tertawa.tibalah saat pagi itu. pakai celana 3/4 kaos bermerk sendal gunung.Aku melangkah kerumah Sari.Sampai di didepan aku langsung masuk. kehalamannya. Ibu mila sudah berada pada ruang tamu. langsung mempersilahkan masuk.

Aku: Ivon nya kemana buk?
Ibu Mila: tak suruh ke neneknya td pagi ngantar makanan . kalo hari minggu gini pasti kegiatannya ya ngantar makanan kerumah neneknya.( rumah neneknya beda kelurahan dengan tempat tinggal)
Aku : oh gitu buk!!!
Ibu Mila: Ayo makan dulu kamu blm makan gitu.( sambil berdiri)
Aku: ( mengikutinya, kuperhatikan tumben pakai daster !!! bisa buat pelampiasan nich selagi Sari g ada lagian juga suaminya 2 minggu- 3 minggu gak pulang, pasti kesepian. batin ku)
Aku di persilakan makan tp Ibu Mila tidak katanya sudah sarapan td dengan Ivon. Setelah acara makan selesai aku di buatin kopi.ketika menaruh aku sekejap melihat belahan dadanya yang kancingnya entah terbuka atau di buka. kelihatan BH nya.( wih rejeki…..nich). Setelah itu bu mila berpamitan Mandi kepadaku. Sambil membawa handuk. Aku menikmati kopi ku sambil menunggu Bu mila mandi dan Ivon pulang. Saat santai Bu mila keluar dari kamar mandi mondar mandir di depanku memakai handuk saja sambil membawa jemuran basah untuk di jemur….( wah rejeki nich gmna cara bisa menikmatinya….? aku berfikir sejenak.). Selagi berfikir Dia kembali menuju kamarnya yg tidak jauh dari Tempat makan. Ibu mila keluar…. dan bertanya padaku
Ibu Mila: Tegang ya? kepingin Ya? ( sambil mendekati dan duduk di depanku)
Aku: ( Diam dan memperhatikan pakaiannya . memakai daster khas Ibu2, kancing depan 3 dan di buka 2 mengintip BH warna putih kecoklatan yang kontras dengan kulit agak hitamnya, belahannya msh ok meskipun umur 42 tahun.) Ibu melihatnya kok gitu…?
Ibu Mila: Aku mau curhat sama kamu. Ibu sebenarnya kesepian….. Ayah Ivon jarang pulang. akibatnya ibu tiap malam Slalu membayangkan Ayah Ivon saja. tapi semenjak kejadian kemarin kamu sama Ivon ibu sudah tidak membayangkan Ayah Ivontapi kok ke kamu ya…..? Apa kamu guna guna?
Aku: Ya nggak lah buk ngapain saya guna guna, ibu ada asa saja ( dalam hati…. Wah rejeki belum dapat anaknya ,malah di beri sama ibunya…..lumayan gak papa)
Ibu Mila: Aku sudah lama tidak di peluk sama Ayah Ivon. Kamu mau kan bantu ibu? (sambil membusungkan dadanya twrlihat jelas belahannya)
Aku: ( sambil tertunduk berfikir) Gmna caranya? nnti kalo Ivon datang bagaimna?
Ibu Mila: Tenang Saja Ivon pulangnya Sore…katanya langsung mampir ke kost mu… Jadi sekarang masih Jam 10 kita punya waktu. Bagaimna? siap? gak usah difikirin yg penting kamu bersedia. Aku kunci dulu pintu depan setelah itu Aku masuk kamar….nanti kalo aku panggil kamu masuk ya……
Aku: ( hanya terpana dan tanpa sadar mengangguk, tanda setuju)

kemudian Ibu mila berdiri meninggalkanku.
Selagi aku di tinggal Ibu mila Aku membuka hape dan membuka situs web. mencari teknik2 memuaskan Stw. maklum dia termasuk STW. Aku melihat vidio sebentar lalu di tengah sedang asyik dan tegang Ibu mita memanggil dari kamarnya membuka sedikit pintunya sabil berkata ” Awan ….. Ibu Siap kamu kesini ya”. Aku berdiri dan tegang panas dingin aku mendekati pintu lalu masuk. Aku melihat Ibu mila menghadap kaca sedang menyisir rambut dengan pakaian yg sudah di ganti dengan handuk… aku berjalan mendekatinya dia berdiri berjalan mundur mendekati ku.dadaku menempel pada punggung nya. dia berkata ” celana dan kaos mu lepas ya” aku melepas semua baju dan celana kecuali CD ku.dia kembali menempel ku tangan kirinya meraba si burung yg sudah tegang melewati CD.
Ibu Mila: kok sampai nongol gini? Punyamu besar juga ya? ( tangan kanannya memegang tangan kananku dan menempelkan di dada yg masih tertutup handuk dan BH putihnya. Dia melepas handuknya….aku meraba bawah nya.. dan ternyata tidak pakai Cd… langsung aku sergap miss v nya….ternyata sudah basah sekali….aku kembali keatas dan meremas dadanya….dia mengeluh keenakan.
aku melepas BH nya dan meremas nya kembali.. dia berbalik lalu mulut beradu mulut sekitar 5 menit dia berkomentar ” dadaku sudah kendur ya” aku jawab ” nggak kok masih segar buktinya aku mau sama ibu” lalu aku menyedot puting kanannya. dia laget dan mengeluh. Bergantian kanan dan kiri. Dia lalu berbicara dan mengangkat mukaku. sambil mencium dia berkata ” punyamu besar dan panjang ya , aku sampai basah sekali, ibu cium ya ? ” ibu mila lalu jongkok dan membuka CD ku dia jilat kepala Burung ku sampai mengkilat lalu ibu mila rabahan sambil megangkang tanda siap. Aku mendekatinya. Ketika siap tempur masuk sedikit kepala burung ku. Dia mendongak ” Ayo Moses masukin…..” Tapi aku tidak masukin malah melepasnya dan mengganti lidahku menari pada lubangnya. dia mengaduk dan menjambak rambutku. berkejut2 dan berteriak ” kamu Apain…… itu oh…. enak” Aku rasakan tambah basah. ketika basah aku arahkan keatasnya sedikit lalu aku sedot dengan tiba tiba. Ibu Mila kelonjotan dan berteriak “Ampun Moses ……..Ampun….. Enak sekali……” ketika ibu mila lagi enak enaknya aku jongkok lalu memasukkan si burung dengan cepat lalu aku tahan dalam dalam. ibu mila ” Oh….. kamu gila Awan…… Enak…….Enak sekali……………” sambil dia berkejut 3 kali. Aku tusuk kembali maju mundur sekitar 10 kali tusukan Ibu mila menjerit dan menggapit ku. Tanda dia orgasme aku lanjutkan sampai berkali kali dengan tempo cepat. Ibu mila mohon ampun …. tidak sampai 50 menit dengan gaya masih sama . Aku merasakan ada yang mau keluar aku tambah lagi kecepatannya. dia menjerit dan menggapitku. tiba saat keluar aku tancap dalam dalam dan keluarlah air itu. Sampai 3-4 kali. Aku melepasnya dan tiduran di Sampingnya. Tak terasa Aku tertidur merangkul Bu Mila.

Entah berapa lama hingga aku sadar waktu sudah menunjuk kan pukul Satu. Aku bangun dan mengenakan pakaianku aku lihat Bu mila sudah tidak di tempat.ketika aku keluar kamar aku melihatnya di meja makan menyiapkan kopi lagi untuk ku. sambil duduk hanya berbalut handuk. dia mengeringkan rambutnya. Dia melempar senyum kepadaku.
Ibu Mila: kamu sudah bangun.pasti capek.
Aku: iya bu. maaf ( sambil Duduk )
Ibu Mila: (sambil senyum) meskipun kamu hanya keluar sekali aku sudah puas karena aku sudah 4 kali. ( sambil mengetipkan mata). Tapi ingat kalo kamu ingin lagi langsung bilang ya. jangan di lampiasin ke Ivon. Kasian dia masih virgin.
Aku: ( aku senyum) iya iya bu.
Ibu Mila: kalo cuman kiss dan nyusu saja gak papa. tapi jangan di kost mu. nanti aku tidak bisa pantau.( sambil berkata lirih) aku soalnya bakalan ketagihan sama kamu.
Aku: Iya bu iya siap…..hehehehehe

lalu aku berpamitan mau pulang karena jam 1 lebih 20. aku berdiri dan ibu Mila juga berdiri memeluk ku dan mencium bibir ku.aku balas lebih hot. lalu ibu mila berpesan ” kalo ingin lagi kesininya Malam ya kecuali hari minggu, kalo minggu pagi aja. kalo gari biasa diatas jam 9 malam ya” aku mengangguk. dan berpamitan dengan nya . aku meninggalkan ruangan meja makan menuju kost.

Sampai di kost aku hanya senyum senyum sendiri dan keheranan kok bisa ya aku tadi.jam 4 aku sudah mandi dan bersih siap menunggu kedatangan Ivon. yang berjanji akan datang jam 4. Aku tunggu sampai mahrib dan tidak ada kedatangannya.

Aku: Ivon nya kemana buk?
Ibu Mila: tak suruh ke neneknya td pagi ngantar makanan . kalo hari minggu gini pasti kegiatannya ya ngantar makanan kerumah neneknya.( rumah neneknya beda kelurahan dengan tempat tinggal)
Aku : oh gitu buk!!!
Ibu Mila: Ayo makan dulu kamu blm makan gitu.( sambil berdiri)
Aku: ( mengikutinya, kuperhatikan tumben pakai daster !!! bisa buat pelampiasan nich selagi Sari g ada lagian juga suaminya 2 minggu- 3 minggu gak pulang, pasti kesepian. batin ku)
Aku di persilakan makan tp Ibu Mila tidak katanya sudah sarapan td dengan Ivon. Setelah acara makan selesai aku di buatin kopi.ketika menaruh aku sekejap melihat belahan dadanya yang kancingnya entah terbuka atau di buka. kelihatan BH nya.( wih rejeki…..nich). Setelah itu bu mila berpamitan Mandi kepadaku. Sambil membawa handuk. Aku menikmati kopi ku sambil menunggu Bu mila mandi dan Ivon pulang. Saat santai Bu mila keluar dari kamar mandi mondar mandir di depanku memakai handuk saja sambil membawa jemuran basah untuk di jemur….( wah rejeki nich gmna cara bisa menikmatinya….? aku berfikir sejenak.). Selagi berfikir Dia kembali menuju kamarnya yg tidak jauh dari Tempat makan. Ibu mila keluar…. dan bertanya padaku
Ibu Mila: Tegang ya? kepingin Ya? ( sambil mendekati dan duduk di depanku)
Aku: ( Diam dan memperhatikan pakaiannya . memakai daster khas Ibu2, kancing depan 3 dan di buka 2 mengintip BH warna putih kecoklatan yang kontras dengan kulit agak hitamnya, belahannya msh ok meskipun umur 42 tahun.) Ibu melihatnya kok gitu…?
Ibu Mila: Aku mau curhat sama kamu. Ibu sebenarnya kesepian….. Ayah Ivon jarang pulang. akibatnya ibu tiap malam Slalu membayangkan Ayah Ivon saja. tapi semenjak kejadian kemarin kamu sama Ivon ibu sudah tidak membayangkan Ayah Ivontapi kok ke kamu ya…..? Apa kamu guna guna?
Aku: Ya nggak lah buk ngapain saya guna guna, ibu ada asa saja ( dalam hati…. Wah rejeki belum dapat anaknya ,malah di beri sama ibunya…..lumayan gak papa)
Ibu Mila: Aku sudah lama tidak di peluk sama Ayah Ivon. Kamu mau kan bantu ibu? (sambil membusungkan dadanya twrlihat jelas belahannya)
Aku: ( sambil tertunduk berfikir) Gmna caranya? nnti kalo Ivon datang bagaimna?
Ibu Mila: Tenang Saja Ivon pulangnya Sore…katanya langsung mampir ke kost mu… Jadi sekarang masih Jam 10 kita punya waktu. Bagaimna? siap? gak usah difikirin yg penting kamu bersedia. Aku kunci dulu pintu depan setelah itu Aku masuk kamar….nanti kalo aku panggil kamu masuk ya……
Aku: ( hanya terpana dan tanpa sadar mengangguk, tanda setuju)

kemudian Ibu mila berdiri meninggalkanku.
Selagi aku di tinggal Ibu mila Aku membuka hape dan membuka situs web. mencari teknik2 memuaskan Stw. maklum dia termasuk STW. Aku melihat vidio sebentar lalu di tengah sedang asyik dan tegang Ibu mita memanggil dari kamarnya membuka sedikit pintunya sabil berkata ” Awan ….. Ibu Siap kamu kesini ya”. Aku berdiri dan tegang panas dingin aku mendekati pintu lalu masuk. Aku melihat Ibu mila menghadap kaca sedang menyisir rambut dengan pakaian yg sudah di ganti dengan handuk… aku berjalan mendekatinya dia berdiri berjalan mundur mendekati ku.dadaku menempel pada punggung nya. dia berkata ” celana dan kaos mu lepas ya” aku melepas semua baju dan celana kecuali CD ku.dia kembali menempel ku tangan kirinya meraba si burung yg sudah tegang melewati CD.
Ibu Mila: kok sampai nongol gini? Punyamu besar juga ya? ( tangan kanannya memegang tangan kananku dan menempelkan di dada yg masih tertutup handuk dan BH putihnya. Dia melepas handuknya….aku meraba bawah nya.. dan ternyata tidak pakai Cd… langsung aku sergap miss v nya….ternyata sudah basah sekali….aku kembali keatas dan meremas dadanya….dia mengeluh keenakan.
aku melepas BH nya dan meremas nya kembali.. dia berbalik lalu mulut beradu mulut sekitar 5 menit dia berkomentar ” dadaku sudah kendur ya” aku jawab ” nggak kok masih segar buktinya aku mau sama ibu” lalu aku menyedot puting kanannya. dia laget dan mengeluh. Bergantian kanan dan kiri. Dia lalu berbicara dan mengangkat mukaku. sambil mencium dia berkata ” punyamu besar dan panjang ya , aku sampai basah sekali, ibu cium ya ? ” ibu mila lalu jongkok dan membuka CD ku dia jilat kepala Burung ku sampai mengkilat lalu ibu mila rabahan sambil megangkang tanda siap. Aku mendekatinya. Ketika siap tempur masuk sedikit kepala burung ku. Dia mendongak ” Ayo Moses masukin…..” Tapi aku tidak masukin malah melepasnya dan mengganti lidahku menari pada lubangnya. dia mengaduk dan menjambak rambutku. berkejut2 dan berteriak ” kamu Apain…… itu oh…. enak” Aku rasakan tambah basah. ketika basah aku arahkan keatasnya sedikit lalu aku sedot dengan tiba tiba. Ibu Mila kelonjotan dan berteriak “Ampun Moses ……..Ampun….. Enak sekali……” ketika ibu mila lagi enak enaknya aku jongkok lalu memasukkan si burung dengan cepat lalu aku tahan dalam dalam. ibu mila ” Oh….. kamu gila Awan…… Enak…….Enak sekali……………” sambil dia berkejut 3 kali. Aku tusuk kembali maju mundur sekitar 10 kali tusukan Ibu mila menjerit dan menggapit ku. Tanda dia orgasme aku lanjutkan sampai berkali kali dengan tempo cepat. Ibu mila mohon ampun …. tidak sampai 50 menit dengan gaya masih sama . Aku merasakan ada yang mau keluar aku tambah lagi kecepatannya. dia menjerit dan menggapitku. tiba saat keluar aku tancap dalam dalam dan keluarlah air itu. Sampai 3-4 kali. Aku melepasnya dan tiduran di Sampingnya. Tak terasa Aku tertidur merangkul Bu Mila.

Entah berapa lama hingga aku sadar waktu sudah menunjuk kan pukul Satu. Aku bangun dan mengenakan pakaianku aku lihat Bu mila sudah tidak di tempat.ketika aku keluar kamar aku melihatnya di meja makan menyiapkan kopi lagi untuk ku. sambil duduk hanya berbalut handuk. dia mengeringkan rambutnya. Dia melempar senyum kepadaku.
Ibu Mila: kamu sudah bangun.pasti capek.
Aku: iya bu. maaf ( sambil Duduk )
Ibu Mila: (sambil senyum) meskipun kamu hanya keluar sekali aku sudah puas karena aku sudah 4 kali. ( sambil mengetipkan mata). Tapi ingat kalo kamu ingin lagi langsung bilang ya. jangan di lampiasin ke Ivon. Kasian dia masih virgin.
Aku: ( aku senyum) iya iya bu.
Ibu Mila: kalo cuman kiss dan nyusu saja gak papa. tapi jangan di kost mu. nanti aku tidak bisa pantau.( sambil berkata lirih) aku soalnya bakalan ketagihan sama kamu.
Aku: Iya bu iya siap…..hehehehehe

lalu aku berpamitan mau pulang karena jam 1 lebih 20. aku berdiri dan ibu Mila juga berdiri memeluk ku dan mencium bibir ku.aku balas lebih hot. lalu ibu mila berpesan ” kalo ingin lagi kesininya Malam ya kecuali hari minggu, kalo minggu pagi aja. kalo gari biasa diatas jam 9 malam ya” aku mengangguk. dan berpamitan dengan nya . aku meninggalkan ruangan meja makan menuju kost.

Sampai di kost aku hanya senyum senyum sendiri dan keheranan kok bisa ya aku tadi.jam 4 aku sudah mandi dan bersih siap menunggu kedatangan Ivon. yang berjanji akan datang jam 4. Aku tunggu sampai mahrib dan tidak ada kedatangannya.



Tuesday, September 29, 2020

Cerita Sex Dewasa Kenangan Seks Masa Kanak Kanak


LASKARQQ -  Kami masih anak-anak, pada waktu itu, jika saya ingat dengan benar, saya berada di kelas enam ketika saya menghabiskan waktu bermain di ladang, dan di rumah kadang-kadang saya berenang di sungai. Mencari ikan, mencari buah, apa pun. Malam hari kami bermain di halaman besar. Ngomong-ngomong, halaman tampaknya memiliki kotak kecil di sebelah rumah saya, jadi tempat ini digunakan sebagai pusat bermain anak-anak di sekitar rumah saya.

Masalah pengelakan tampaknya tidak dibahas panjang lebar. Ada permainan yang mengesankan, namun saya masih mengingatnya, jadi ceritakan pada saya dalam cerita ini. Kami, setelah matahari terbenam, kami sering bertemu, laki-laki dan perempuan. Umumnya waktu kita antara kelas lima dan enam sekolah dasar.

Pada usia ini, kita tidak merasakan perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan. Jadi tidak ada rasa bahagia, misalnya saya laki-laki yang saya mainkan dengan perempuan. Ini hanya permainan biasa untuk anak perempuan, kami anak laki-laki tidak memainkannya. Tapi ada game yang dicampur oleh pria dan wanita. Mainkan petak umpet. Saya tidak perlu menjelaskan aturan mainnya, karena nantinya akan mengecilkan hati. Saya berasumsi bahwa semua pembaca sudah tahu

Kami biasanya bermain game untuk bersembunyi dan mencari setelah matahari terbenam sampai jam 9:00. Saya ingat waktu itu, saya adalah anak yang pandai bersembunyi, jadi saya jarang menemukannya. Ketika giliranku bersembunyi, aku segera lari ke belakang rumah yang cukup gelap itu. Ngomong-ngomong, ada lemari yang setengah jadi. Posisinya tidak terlalu kencang di dinding. Di antara celah itu, aku bersembunyi.

Ida sepertinya mengikutiku bersembunyi. Ketika dia menyelinap di antara lemari dan dinding, dia memaksaku untuk bersembunyi di sana juga. Kesenjangannya tidak besar, tetapi untuk dua anak kecil kita masih bisa tetap bugar, tetapi kita harus berdiri bersama.

Ida harus bersembunyi bersamaku, sehingga tubuh kami bertepatan di antara lemari. Dia berbalik ke arahku jadi aku seperti memeluk Ida dari belakang. Bokongnya agak kencang menekan paha. Kami berusaha untuk tidak membuat keributan sehingga kami berdiri teguh. Tapi penisku terasa terjepit tapi sepertinya Ida memberikan rangsangan. Tanpa aku sengaja, penisku kencang.

“Suara yang sangat keras, karena penisku menekan bokong.

“Jangan berisik nanti,” kataku.

Ida akhirnya berhenti, dan aku merasa senang di sekujur tubuhku.

Mungkin karena insting, Ida berpelukan lebih erat. Meskipun saya tidak merasakan nafsu pada saat itu pada wanita. Tetapi karena dorongan naluriah Ida mungkin telah berpelukan lebih erat, sehingga paha saya lebih tertekan. Ida mengatakan sesuatu.

Mungkin sekitar 5 menit sampai Anda mendengar Udin berteriak menyerah, lalu kami keluar dari persembunyian. Selanjutnya saya bersembunyi lagi di tempat ini. Ternyata Ida mengikuti saya lagi. Posisi yang sama seperti sebelumnya. Ida berpelukan erat lagi, karena aku sangat puas bahwa penisku menempel pada bokong.

Saya tidak ingat asal usulnya, tetapi ketika tangan saya dipeluk, saya menyentuh kotak Ida. Ada setumpuk daging lunak. Penis semakin keras dan saya gosok. Ida tampak tidak nyaman karena tanganku menyentuh payudaranya yang baru tumbuh dan menekan kemaluanku di pantat. Dia mendorong tangannya ke daerah dada dan sepertinya aku tidak membawa payudaranya yang kecil.

Saya ingat betul bahwa saat itu dia hanya mengenakan T-shirt dan dia tampak seperti kemeja dari dalam. Kemudian Ida menyatakan untuk tidak berisik. Kemudian dia menurut dan diam, tetapi tangan saya mencoba mengeluarkannya dari susu kecilnya. Tapi saya suka menyimpan sedikit susu, rasanya enak dan lembut, seperti ini. Lalu dia mengancam, jika tanganku tidak bisa memegang dadanya, dia akan dibiarkan bersembunyi di tempat lain. Pengecut Ida pada akhirnya mencegah saya pergi. Akhirnya biarkan tangan saya menggosok dada. “Jangan berisik, Mas, itu menyakitkan,” katanya.

Peras perlahan = perlahan sambil menikmati kelembutan payudara kecil.

Bosan menekan dadanya dari luar. Saya ingin tahu bagaimana bentuk payudara sebenarnya. Saya mencoba meletakkan tangan saya dari bawah. Saya tidak mencapai apa yang saya maksudkan. Ida mencegahnya. Saya mengancam lagi untuk meninggalkannya. Dia pemalu dan akhirnya menyerah dan membiarkan saya mengulurkan tangan saya dari balik kemejanya.

Ketika saya menyentuh, masih ada penghalang di kemeja itu. Lalu aku menyuruh Ida untuk mengeluarkan kemeja itu. Ida menurut dan segera tiba untuk payudara kecil. Pada saat itu, saya pikir itu sangat menyenangkan, ada sepasang daging lunak dan bengkak dan ujungnya sangat keras. Ida tidak mengatakan apa-apa, ditekan, dia hanya mengingatkan saya untuk tidak menekan dengan keras.

Lalu kepala Ida menunduk di atas bahuku. Saya terkejut, bernapas seperti kelelahan jogging. Saya benar-benar tidak mengerti waktu itu.

Setelah puas, saya selesai meraih dada Ida. Kemudian kami kembali untuk berkumpul dengan anak-anak lain. Pada malam hari aku tidak bisa tidur, memikirkan kesenangan menekan payudara Ida. Timbul di pikiran saya untuk periode lain untuk mengetahui bentuknya.

Kesempatan akhirnya datang ketika saya suatu hari bersama Ida mencari kayu bakar di hutan. Hutan kecil tepat di belakang rumah saya. Kami berjalan melintasi ladang yang dipanen. Di hutan, yang sebenarnya bukan hutan lebat, kami mengumpulkan cabang kering. Setelah cukup lama dan diikat agar mudah dibawa, kami beristirahat. Kebetulan ada pohon seri. Kami mengambil buah merah dan langsung memakannya. Tidak buruk untuk mengatasi rasa haus. Di bawah pohon rantai, sangat bersih karena tidak ada rumput. Lantai, seingat saya, ditutupi dengan daun kering, jadi kita bisa duduk di tempat teduh.

Saya teringat akan keinginan saya untuk melihat kotak Ida. Keinginan ini disampaikan kepada Ida, tanpa basa-basi lagi. Diketahui bahwa anak-anak tidak mengerti tentang rayuan dan percakapan kecil mereka. Ida langsung menolak keinginanku sambil menutup tangannya di dadanya, ah, pikirku, Ida bahkan berakting. Kemudian mengeluarkan gaya mengancam. Jika dia tidak ingin memperlihatkan payudaranya, aku tidak ingin menemaninya lagi untuk mencari kayu bakar. Kayu bakar benar-benar hanya ada di hutan ini. Kami penduduk desa umumnya memasak dengan kayu bakar, jadi jika Ida tidak mencari kayu bakar, ia akan ditegur oleh ibunya.

“Ya, saya memilikinya, tetapi jangan tinggal terlalu lama. Saya malu, Anda tahu,” katanya.

Ida kemudian saya katakan padanya untuk membuka bos.

Bos membuka, tetapi menutup dadanya dengan pakaian yang sudah terbuka. Saya tentu saja memprotes karena tidak bisa melihat. Saya membuka sebentar dan kemudian menutup lagi. Saya tidak puas dengan mengintip. Saya ingin melihatnya sesuai dengan isi hati saya. Setiap kali saya ingat payudara Ida, saya selalu melakukannya.

Akhirnya, biarkan aku melihat isi hatiku. Aku bahkan merasakan dan menekan dada yang montok tapi masih kecil aku melihat bentuk yang lucu dengan ujung yang agak gelap. Putingnya masih sebesar saya. ‘Pelan-pelan, bro, sakit kalau kamu menekannya dengan kuat.

Aku menang atas isi hatiku dan memperhatikan payudara kecil Ida dari depan. Tiba-tiba Ida memelukku dari depan. Saya tidak tahu mengapa dia menjadi seperti ini. Saya membutuhkannya karena menjadi sulit untuk melihat dan membawa payudara, tetapi Ida memeluk saya dengan sangat buruk. Perutnya tertekan, jadi aku merasa lebih sulit.

Ida berdiri di posisi salib. Dia santai dan mengikuti kehendak saya. Mungkin karena tidak sengaja mengangkat rok yang cukup tinggi. Saya kemudian membuka lipatan roknya. Namun Ida segera memblokir dan memotong roknya lagi.

Ida kemudian meminta saya untuk membiarkan saya melihatnya sebentar. Mungkin karena dia telah menyebabkan sedikit kemarahan atau karena aku takut, aku tidak dapat menemukannya sebagai kayu bakar, dan akhirnya aku bisa mengungkapkan roknya.

Ida mengenakan celana katun yang cukup longgar, sehingga sebagian teriakannya terlihat dari samping. Ini membuat saya penasaran ingin melihat alat kelaminnya. Tanpa berkata apa-apa aku mencoba membuka sisi celananya untuk melihat bentuk alat kelamin Ida. Ida terkejut dan memegang tanganku. Saya bilang saya hanya ingin melihat sedikit. Untuk waktu yang lama akhirnya meninggalkan tangan saya. Saya membuka celana saya. Terlihat bagian vaginanya dengan massa kemaluan.

Saya ingat bahwa sementara Ida tidak memiliki jepit rambut, saya masih melempar. Antara dua belahan itu tampak seperti daging yang tumbuh. Saya lebih penasaran jadi saya ingin mengungkap bagian-bagian dari vagina. Tetapi karena celah di celana dalamnya tidak terlalu besar, sehingga sangat sulit untuk melihat toples Ida.

Lalu dia menurunkan pakaian dalamnya. Meskipun Ida berusaha menjaganya, saya akhirnya melepas pakaian dalamnya.

Setelah dibebaskan, dia duduk di antara paha dudukannya. Saya puas melihat bagian vagina Ida yang berubah merah. Sepertinya kesembilan daging itu muncul di antara bibir vagina Ida. Saya baru saja menemukan vagina wanita itu di bagian bawah. Saya pikir itu di depan tongkat pria. Bentuk vagina wanita itu sangat lembut, bagian-bagiannya terus menghubungi bokong. Saya melihat dengan melek lipatan memek ada lubang kecil. Saya pikir ini adalah tempat di mana lubang buang air kecil wanita.

Ida memprotes ketika vaginanya sibuk.

Setelah puas, saya menyelesaikan permainan dan pulang dengan kayu bakar. Ida pasangan tetap saya mencari kayu bakar. Jika ada anak-anak lain ingin bergabung dengan kami dilarang. Alasannya adalah bahwa setiap kali kita mencari kayu bakar, aku selalu membuka vagina Ida. Sangat menyenangkan melihat vaginanya beberapa kali. Jadi setiap kali saya melihatnya, sepertinya saya lupa ingin melihatnya lagi keesokan harinya.

Saya dulu melihat vagina Ida, dan Ida tidak lagi memblokirnya jika saya ingin melihat vaginanya. kita bebas. Suatu ketika Ida memprotes karena dia tidak melihat penisku. Saya benar-benar malu, untuk menunjukkan penisku ke Ida. Ida kemudian mengancam untuk tidak melepas pakaian dan celananya jika saya tidak menunjukkan pesawat saya.

Pada akhirnya, saya menyerahkan celana saya sejenak untuk melihat pesawat saya yang diperluas dan kemudian buru-buru menutupnya lagi. Ida tentu saja saya butuhkan. Akhirnya, kami berdua sepakat untuk bersama-sama membuka celana. Dengan jumlah 1,2,3 kami membuka celana kami. Tangan tertawa lucu melihat birdie.

Saya disunat pada saat itu, jadi ada semacam helm di ujung penisku. Awalnya saya tidak ingin pesawat yang saya bawa, tetapi karena dia mengatakan itu tidak adil. Saya akhirnya menyerah dan meninggalkannya sambil membawa pesawat saya. Pesawat saya agak padat. Saya terkejut dan menarik tubuh saya, karena sakit. Saya meminta Ida untuk menangkapnya, tidak menekannya dengan kuat. Akhirnya, Ida memegangnya dengan lembut. Ada perasaan bahagia menyebar di seluruh tubuhku.

Saya mengajar Ida untuk memegang penisku dengan lembut. Dipatuhi dan terasa lebih enak. Mungkin juga karena insting saya untuk memegang tangan Ida yang memegang penisku dan membuat gerakan acak. Meskipun ketika saya di kelas enam, saya belum tahu tentang masturbasi. Senang rasanya berjabatan tangan dengan Ida. Dia meminta saya untuk melanjutkan sambil mencoba untuk menggantung putingnya dan kemudian vaginanya. Tiba-tiba kesenangan yang tidak biasa menyebar ke seluruh tubuh saya. Aku merasakan kenikmatan yang berdenyut dan Ida meminta untuk berhenti gemetaran. Ujung penis keluar dengan cairan kental jernih, tapi mungkin hanya dua tetes. Saya tidak punya mimpi basah saat itu.

Kemudian kita sering melakukan adegan seperti itu ketika mencari kayu bakar. Saya membuat tempat khusus untuk sejarah kami, yaitu di tengah semak-semak dan di sana kami menaruh taplak meja bekas dan di bawahnya ditutupi dengan daun kering. Tempat itu agak jauh di hutan.

Suatu kali saya ingat bahwa anjing itu bercinta, ketika kami keluar. Tapi aku takut untuk memasukkan penisku ke dalam lubang vagina Ida, karena takut tidak bisa melarikan diri seperti anjing yang sering kulihat. Aku hanya ingin menempelkan ujung kemaluanku ke lubang remah Ida. Saat pertama kali mencobanya rasanya lebih enak. Saya telah mengubah penisku menjadi vagina Ida sampai kamu puas.

Perlombaan kami terus maju, sampai akhirnya aku mencoba menutup celah Ida dengan kepala Dickey. Beberapa kali melewatkan kepala kemaluanku, seperti dia tidak bisa memasukkan vaginanya. Saya juga mencoba beberapa kali, untuk menyelesaikan dengan mengungkap sayatan dari pus Ida kepala penisku dapat menutup lubang Ida vagina. Saya memerasnya, rasanya sangat enak, dan semakin banyak Anda memencetnya, semakin enak rasanya. Pada saat yang sama Ida memprotes karena dia mengatakan dia merasa sakit dan sakit. Tetapi saya mengatasi nafsu, sampai saya puas.

Penisku tidak lagi bergetar dengan tanganku sendiri. Saya selalu mencoba untuk menutup kepala penisku di tepi vagina Ida. Saya merasa mudah untuk menutup kepala ayam saya di vaginanya dan kemudian kepala permainan saya. Dengan begitu, lebih mudah bagi saya untuk mengangkat kepala ayam saya sehingga tidak terpeleset di mana pun. Saya merasa cukup baik mungkin karena kesenangan yang saya menekan penis saya lebih sulit. Saya tidak ingat seekor anjing yang alat kelaminnya tidak dapat melarikan diri setelah kawin. Kesenangan ini membuat saya menekan keras dan mundur. Pada saat itu saya merasa bisa bergerak bolak-balik sedikit di vagina Ida sampai saya merasa puas

Sudah berapa kali Anda melakukan Ida dan posisi seperti itu hingga akhirnya Ida sudah tidak terlalu sakit lagi. Anehnya, penisku bisa lebih mudah menempel di memek ida meski hanya kepalanya. Memek Ida jika Anda menekan selama mengeluarkan lendir sampai menjadi licin.

Karena itulah sekali tidak sengaja ditekan begitu parah saat melakukan bolak-balik sehingga penis meluncur ke dalam vagina Ida. Ida menangis dan menangis kesakitan. Saya terkejut, karena saya merasa ayam saya tenggelam di vagina Ida. Tapi kok bisa rasanya lebih enak. Tiba-tiba saya teringat penis lengket anjing itu. Saya menariknya dengan cepat. Sepertinya bisa. Aku melihat kemaluanku berdarah, meskipun tidak banyak. Saya perhatikan bahwa Ida tidak memiliki kelarutan darah. Kemudian saya pikir mungkin penis saya mengembang.

Saya menyeka dengan handuk yang selalu saya pegang untuk menyeka keringat. Perhatikan bahwa penis tidak sakit dan tidak ada rasa sakit. Ida mengeluh bahwa vaginanya terasa menyakitkan.

Saya mungkin menebak Ida karena saya begitu dalam penisku dimakamkan. Ambil serbet handuk dan usap celah vaginanya. Terlihat ada sedikit pink.

Saya menyelesaikan permainan sebelum saya puas. Saya harus membawa kayu bakar Ida, karena dia bilang dia agak sakit ketika berjalan. Awalnya jalan itu agak aneh, tetapi pada akhirnya menjadi normal.

Lebih dari seminggu saya tidak mengulangi adegan penisku digantung, meskipun saya memiliki keinginan yang kuat. Ida menyebabkan borok mecnia.

Mungkin 10 hari kemudian Ida akhirnya ingin kembali ke adegan ini. “Sangat mudah untuk memasukkan penis ke dalam vagina Ida,” katanya. Tapi aku merasa sangat bahagia ketika Dickie merasa dia telah mengambil kendali pus Ida. Saya melakukan gerakan bolak-balik beberapa kali hingga akhirnya puas. Kontol Saya Melemah Di Ida’s Pussy.

Setelah sekitar 5 pertandingan di hari-hari berikutnya, akhirnya, saya menjadi lebih mudah diam di vagina Ida. Ternyata penisku lebih menyenangkan ketika vagina Ida digantung daripada hanya meraihnya.

Saya dulu melakukan hubungan intim dengan Ida dan akhirnya menjadi kecanduan. Ida sepertinya sudah mulai menikmati hubungan intim karena pantatnya bergoyang ketika penisku ditusuk. Kami biasanya melakukan hingga 2 putaran di hutan. Jadi malam itu kami lakukan lagi di bagian belakang rumah yang gelap.

Kami merahasiakan hubungan kami, meskipun saya merasa ingin berbagi pengalaman menarik dengan teman-teman saya. Tetapi saya takut jatuh, karena teman-teman saya mungkin tidak menyimpan rahasia ini.

Sekitar setahun kemudian keluarga Ida pindah ke kota, jadi saya kehilangan pasangan. Tetapi saya dapat meyakinkan teman-teman saya yang lain bahwa saya memiliki hubungan ini. Rita, yang tubuhnya lebih besar dari Ida, berhasil melakukan hubungan intim. Awalnya dia merasa sakit, tetapi lama-kelamaan dia bisa menikmatinya dan juga Ida.

Dari biologi, saya kemudian mengetahui bahwa jika sperma memasuki toples wanita yang dapat menyebabkan kehamilan, saya tidak lebih pendek untuk melepaskan sperma, ketika saya mulai mendapatkan sperma.

Ada sekitar 3 gadis yang melakukan hubungan intim di desaku jadi aku akhirnya melanjutkan belajar di kota untuk melanjutkan sekolah menengah.

Daftar Sekarang di LaskarQQ!